Cara Cepat Atasi Kram Kaki
Mungkin Anda sedang duduk, berjalan atau bahkan sedang tidur ketika kram kaki itu datang. Kapanpun dan di manapun kram datang, hanya satu tindakan paling masuk akal yang perlu Anda lakukan; lenyapkan dengan segera agar aktivitas kembali lancar.
Zoe Fackelman, terapis fisik di Canandaigua, NY, dan Pamela Cole, terapis fisik di Hopkins, MN, akan menjelaskan penyebab dan cara mengatasi kram kaki dengan cepat dan efektif.
Penyebab kram kaki
Berlawanan dengan kepercayaan banyak orang selama ini, aktivitas fisik bukanlah penyebab utama kram.
"Ya, terlalu banyak beraktivitas atau berolahraga, misalnya lari jarak jauh memang bisa menyebabkannya. Tapi, kram kaki biasanya disebabkan oleh masalah defisiensi nutrisi. Khususnya ketidakseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh Anda," kata Pamela.
"Kram kaki terjadi, ketika otot-otot kaki berkontraksi sendiri, lalu terjadi kekakuan otot karena ada ketidakseimbangan dalam rasio air dengan elektrolit (yaitu kalium, natrium , magnesium, dan kalsium)," kata Cole.
Kram juga bisa terjadi, kalau Anda tidak melakukan peregangan jari kaki, betis, dan otot paha sebelum dan setelah latihan.
Bagaimana menghentikan kram kaki dengan cepat?
Tarik jari-jari kaki ke arah Anda. "Gerakan ini membuat otot yang kram meregang dan membantu otot menjadi rileks," kata Cole.
Anda juga dapat langsung menekan otot yang kram, kata Fackelman, dengan cara berjinjit. Jika kram berlanjut, kompres bagian yang kram dengan air hangat . Tekanan dan kehangatan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan pasokan darah segar beroksigen yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan gizi dan mengakhiri kekakuan saraf.
"Segera setelah kram reda, masukkan dua jumput garam ke dalam 0,35 liter air dan meminumnya," kata Cole. Ini akan membantu menyeimbangkan kadar elektrolit Anda.
Anda juga bisa makan pisang, yang kaya kalium dan magnesium untuk menghilangkan kram otot. Jika kram berlanjut atau kembali, coba perbanyak air garam dan pisang.
Cara mencegahnya
Jika kram kaki sering datang lebih dari biasanya (kram cenderung lebih sering sejalan bertambahnya usia), Anda mungkin perlu membuat beberapa perubahan:
1. Minum banyak air. Pamela merekomendasikan minum hingga satu-setengah dari berat badan Anda. Jika berat badan Anda 68 kg, artinya Anda harus minum 75 ons air atau setara dengan sembilan gelas air. Tubuh terhidrasi dengan baik adalah kunci untuk menjaga otot-otot Anda bekerja secara optimal.
2. Konsumsi lebih banyak magnesium. Selain pisang, kalsium ada di sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, alpukat, dan dark chocolate.
3. Gosok kaki Anda secara teratur. Mulailah ritual perawatan diri, seperti memijat kaki dan betis di pagi hari dan di malam hari.
4. Kenakan sepatu yang nyaman. Sepatu yang terlalu ketat atau sepatu hak yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kekakuan otot, yang berujung pada kram kaki.
0 comments:
Post a Comment