ANTARA/M.Ali Khumaini/bb |
Transportasi
menuju bandara yang diklaim termegah di Indonesia itu antara lain
menggunakan bus transportasi pemadu moda, taksi, kendaraan pribadi, dan
KA khusus bandara Airport Railink Services (ARS). Calon penumpang dapat
melakukan city check-in di stasiun Railink Medan.
Bagaimana cara penumpang untuk melakukan city check in
di Stasiun Besar Medan? General Manager PT Ralink Bodhaswara Setiawan
Jusri menjelaskan bagaimana calon penumpang memanfaatkan jasa KA Bandara
Kuala Namu ini.
"Untuk penumpang yang ingin
berangkat ke Bandara Kuala Namu menggunakan KA ARS, saat ini ada dua
akses utama yaitu di Stasiun KA reguler dan drop off area Railink," ujarnya kepada Bisnis, Senin (22/7/2013).
Akses pertama,
melalui stasiun KA reguler di lantai dasar Stasiun Besar Medan. Di
tempat penjualan tiket stasiun terdapat loket penjualan tiket KA ARS dan
petugas layanan pelanggan Railink.
Calon
penumpang dapat membeli tiket KA yang dipatok Rp80.000 di loket tersebut
secara tunai. Kemudian calon penumpang masuk ke area stasiun, lalu naik
melalui eskalator yang ada di tengah-tengah stasiun menuju ruang tunggu
KA ARS.
Akses kedua, melalui drop off city check in Railink yang berada di lantai dua tepat disamping kiri pintu masuk stasiun reguler. Di drop off area, kendaraan hanya diperbolehkan untuk menurunkan penumpang dan barang.
Di pintu drop off, calon penumpang berjalan masuk ke area ticketing. Tersedia dua pilihan untuk membeli tiket di area ini. Calon penumpang bisa menggunakan transaksi tunai maupun nontunai.
Jika
calon penumpang menggunakan transaksi non tunai, tersedia mesin tiket
otomatis yang akan mengeluarkan tiket KA bandara berupa kartu
elektronik.
Pembayaran bisa menggunakan kartu
prabayar, kartu debit, kartu kredit dari Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA,
Bank Mega dan Bank DKI serta kartu berlogo Visa. Pemesanan dapat
dilakukan maksimal 7 hari sebelum hari keberangkatan.
Calon
penumpang juga tetap bisa melakukan pembelian tiket dengan cara
transaksi tunai. Di area ticketing, Railink menyediakan tiga titik loket
dan petugas layanan pelanggan untuk pembelian tiket secara tunai.
Setelah memperoleh tiket berupa kartu, calon penumpang bisa berjalan melalui sky bridge menuju ruang tunggu. Di sky bridge, calon penumpang memasukkan kartu elektronik ke dalam mesin gate. Kartu elektronik ini berfungsi sebagai boarding pass untuk memasuki ruang tunggu KA.
Sekitar
10-15 menit menjelang keberangkatan, petugas KA ARS akan mengumumkan
bagi calon penumpang untuk memasuki peron keberangkatan. Ketika pintu KA
telah terbuka secara otimatis, penumpang baru diperbolehkan naik.
Ketika
tiba di Stasiun KA Bandara Kuala Namu, penumpang bisa berjalan menuju
terminal melalui lantai dasar stasiun. Saat ini, bangunan stasiun belum
selesai sepenuhnya terutama travelator pada sisi kiri dan kanan stasiun.
"Kalau
bangunan ARS sudah jadi, di sisi kiri dan kanan itu ada travelator
seperti eskalator. Penumpang tinggal naik ke situ, langsung sampai ke
lantai berikutnya, lalu langsung ke terminal keberangkatan bandara,"
jelasnya.
Editor : Hery Lazuardi
Sumber : bisnis.com
Sumber : bisnis.com
0 comments:
Post a Comment